Berdasarkan
intensitas penggunaanya, mesin virtual dalam komputer kurang mendapat
perhatian, hal itu dikarenakan apabila mesin virtual menggunakan sistem
operasi terbaru atau tercanggih,
kemampuannya tidak sama seperti komputer yang tidak diinstal mesin virtual.
Kali ini penulis akan membahas
bagaimana cara mengun-install mesin virtual dengan cepat. Dalam hal ini yang
digunakan yaitu jenis Vmware.
Mengun-install Vmware harus melalui langkah-langkah terlebih dahulu.
Berikut langkah-langkahnya :
1. Buka Control Panel ->
Programs -> Uninstall a program -> Pilih Vmware Workstation ->
Uninstall.
2. Setelah di uninstall, maka
akan muncul kotak dialog Vmware Workstation Setup. Pilih Next.
3. Pada Program Maintenance
terdapat tiga pilihan, Modify/Change, Repair, Remove.
Pilih Remove untuk menghapus
program -> Next.
4. Masih pada Vmware Workstation
Setup, pada menu Preserve Workstation configurations.
Beri tanda centang pada kedua
pilihan Product license information dan Vmware Workstation configuration.
5. Pada bagian ini merupakan
pertanyaan terakhir untuk melanjutkan proses un-instal Vmware. Jika anda belum yakin untuk
menghapus program, pilih Back. Jika anda sudah yakin untuk menghapus program
pilih Continue.
6. Setelah Continue, proses penghapusan membutuhkan beberapa
menit, tunggu sampai prosesnya selesai.
7. Pada tampilan ini, menandakan
bahwa proses penghapusan atau uninstall program Vmware telah selesai. Klik
Finish untuk mengakhirinya.
Pada Virtual Machine berbasis sistem
operasi Linux – Ubuntu, yang terinstal di komputer atau laptop yang mempunyai
sistem operasi menggunakan Windows, dapat juga di konfigurasi sebagai komputer GUEST pada suatu jaringan. Jadi hal ini memungkinkan Virtual Machine yang
terdapat dalam sistem dual booting atau pemakaian 2 sistem operasi ini dapat
terhubung dengan jaringan komputer sebagai GUEST.
Kali
ini penulis menerangkan bagaimana cara mengkonfigurasi Virtual Machine yang
berbasis OS Linux-Ubuntu agar terhubung dengan jaringan komputer berbasis kabel.
Berikut langkah-langkahnya :
1. Aktifkan
Virtual Machine -> Pilih yang terinstal OS Ubuntu ( afif ).
2. Pilih Settings,
Network.
Pada Adapter 1
-> Attach to -> Host-only Adapter.
Kemudian pada
Advaced -> Adapter type -> PCnet-FAST III(Am79C973).
Pada Promiscuous
Mode -> pilih Allow All. Beri tanda centang pada cable connected -> Pilih
OK.
Jalankan sistem
operasi tersebut dengan memilih Start.
3. Log in pada
akun Ubuntu anda.
4.
Setelah masuk pada jendela Ubuntu, pilih System -> Preferences -> Network
Connections -> sampai muncul kotak dialog Auto etho.
5.
Buka Control Panel pada OS komputer (bukan VirtualBox) ->
Network and Internet -> Network and Sharing Center -> Connections -> pilih
Virtual Host-Only Network.
6. Atur
konfigurasi IP address pada IP Version 4 (TCP/Ipv4) Properties.
7. Pada kotak
dialog Auto etho -> pilih Edit -> Pilih Ipv4 Settings.
Pada Method, pilih Manual, lalu atur
konfigurasi IP address seperti pada gambar dibawah. IP address yang diisikan
harus sesuaidengan Gateway
192.168.56.10 pada OS komputer (bukan Virtual Box). Netmask diisi
255.255.255.0 karena IP kelas C. Pada Gateway isikan alamat sesuai dengan IP
address OS komputer 192.168.56.1 (bukan Virtual Box) -> Pilih Apply.
8. Setelah di
Apply, isikan password akun Ubuntu anda -> Authenticate.
9. Kemudian untuk
mengetahui koneksi pada OS ini, lakukan tes ping.
Pada jendela awal,
pilih Applications -> Accessories -> Terminal.
10. Lakukan tes ping
ke Gateway jaringan -> ping 192.168.56.1.
TROUBLE
Dalam langkah ini, terjadi kegagalan dalam
melakukan tes ping. Kegagalan tersebut terjadi karena dalam tes koneksi ini
terhalang oleh Windows Firewall komputer anda dalam kondisi aktif.
Pastikan
windows firewall anda dalam keadaan tidak aktif. Buka Control Panel ->
System and Security -> Windows Firewall -> Turn Off Windows Firewall.
11. Kemudian
ulangi tes koneksi pada Ubuntu anda.
Dalam
hal ini penulis melakukan tes ping keIP
address Ubuntu (ping 192.168.56.10) dan Gateway jaringan (ping 192.168.56.1).
12. Selesai.
Ubuntu anda dapat terhubung dengan jaringan sebagai Guest.
Dalam
perkembangan teknologi yang semakin maju, dibutuhkan keahlian dan juga
keterampilan seseorang dalam menggunakan komputer. Hal ini dikarenakan komputer
atau laptop merupakan sarana atau modal untuk membuka mata dalam mengikuti
perkembangan teknologi. Semakin berkembangnya teknologi, memungkinkan suatu
komputer mempunyai suatu sistem operasi (OS) didalam sistem operasinya (
windows XP didalam windows 7 ).
Hal
itu dapat terjadi bila seseorang ingin mempunyai 2 sistem operasi didalam satu
komputer. Proses tersebut dinamakan dual booting. Untuk menginstal sistem
operasi tersebut dibutuhkan Virtual Machine.
VirtualBox
adalah sebuah aplikasi komputer virtual yang akan membuat sebuah komputer
virtual, dan layaknya sebuah komputer pada umumnya kita bisa menentukan
hardware pendukung seperti RAM , HDD, CPU, CD/DVD drive, sehingga
kita bisa menginstalnya dalam komputer virtual tersebut. Hardware yang
digunakan dalam virtual machine tersebut bukan hardware dalam bentuk fisik,
melainkan rekayasa sistem dalam mesin virtual yang fungsinya hampir sama dengan
hardware seperti umumnya. Kali ini penulis ingin membahas bagaimana cara
menginstal virtual machine ( Oracle VM VirtualBox 4.2.6 ).
Berikut langkah-langkah
menginstalasi OS dalam OS :
Lakukan instalasi Virtual Box terlebih dahulu
ya.
1.
Caranya klik 2x pada file Virtual Box tersebut.
2. Setelah itu muncul
gambar seperti dibawah, klik NEXT untuk menuju ke langkah selanjutnya.
3. Pada Custom Setup,
Location, tentukan tujuan file akan disimpan. Kemudian pilih Next.
4. Untuk menampilkan
shortcut icon pada desktop pilih Create a shortcut on the desktop.
5. Sampai pada pada
kotak dialog Warning, ada masalah ? Tentu tidak ya..
Oke lanjutkan prosesnya dengan memilih ‘Yes’
pada perintah untuk menginstal virtual boxnya
6. Pilih Install untuk
memulai prosesnya ya..
7. Tunggu prosesnya
sekitar beberapa menit, sampai muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini.
Pilih
Finish menandakan proses instalasi Virtual Box selesai. Kotak dialog berisi
logo VirtualBox akan segera muncul.
Berikut tampilan awal
VirtualBox.
Setelah
proses instalasi Virtual Box selesai, yang dilakukan yaitu memulai proses instalasi
Windows XP.
Berikut prosesnya :
1.
Pada kotak dialog VirtualBox, pilih New.
2. Pada kotak dialog
Create Virtual Machine, Name -> isi sesuai keinginan anda. Type -> jenis
sistem operasi. Version -> karena yang akan di instal adalah Windows XP, maka kita
pilih Windows XP.
3. Pengaturan kapasitas RAM pada Virtual Machine.
Sebenarnya kapasitas RAM ini sesuai keinginan anda, namun yang disarankan yaitu
192 MB. Kali ini penulis mengatur sekitar 200 MB saja.
4. Kemudian dilakukan
pengaturan kapasitas hard drive pada VM.
Pilih
Create untuk memulai pengaturannya.
5. Tentukan tipe hard
drive pada VM. Kali ini penulis menggunakan tipe VDI (Virtual Disk Image).
Pilih Next.
6. Pilih ukuran hard
drive. Untuk penghematan, pilih Dynamically allocated. Lalu Next.
7. Tentukan lokasi tujuan dimana hard drive akan
dibuat serta kapasitas hard drive-nya. Kali ini penulis menggunakan pengaturan
umum 10GB. Pilih Create.
8. Setelah di Create,
akan muncul tampilan seperti gambar dibawah.
Klik 2x pada ‘newvirtual’
untuk memulai pengaturan Windows XP.
9. Pada kotak dialog
Select start-up disk, browse file iso Windows XP.
10.Pada tampilan ini,
pilih nomor 3 untuk mengistalasi Windows XP.
11. Tekan ENTER untuk
mulai menginstal, untuk memperbaiki instalasi yang sudah ada tekan R, dan untuk
keluar tekan F3.
12. Lalu muncul Windows
XP Licemsing Agreement, tekan F8 untuk menyetujuinya.
13. Pada tampilan
Windows XP Professional Setup, tekan Enter untuk langsung menginstal Windows,
tekan C untuk membuat partisi.
14. Setelah tekan C
untuk membuat partisi, maka muncul tampilan seperti gambar dibawah. Tentukan
ukuran hard disk yang akan di partisi. Kali ini penulis mengatur sebesar 5MB.
15. Pilih format
partisinya. Penulis menggunakan format NTFS file system <Quick>.
16. Untuk memulai
instalasi partisi, tekan ENTER.
17. Tunggu prosesnya
sampai selesai ( 100% ). Komputer secara otomatis akan me-restart sendiri.
18. Setelah proses instalasi partisi selesai, akan dimulai
proses instalasi Windows XP.
19. Tunggu sampai proses
kotak indikator instalasi penuh.
20. Pilih Next untuk
pengaturan Regional and Language Options.
21. Isi nama dan
organisasi sesuai keinginan anda. Pilih Next.
22. Isikan serial number pada kolom yang disediakan.
Serial number terdapat pada gambar langkah 10.
23. Isikan nama
komputer dan password keamanan.
24. Atur waktu dan
tanggal.
25. Tunggu prosesnya
sampai kotak indikator instalasi penuh.
26. Pada kotak dialog
Indikator Settings, pilih Typical settings.
27. Pilih button
pertama jika komputer tidak berada dalam jaringan. Button kedua jika komputer
berada dalam jaringan yang mempunyai domain. Pilih Next.
28. Kemudian muncul
tampilan seperti gambar dibawah.
28. Isi nama user pada
kolom pertama. Pilih Next.
29. Selesai, muncul
jendela Windows XP dan siap digunakan.
Biografi penulis :
Afif
Budi Putratama.
Lulusan
SMA Negeri 1 Pabelan, Kabupaten Semarang. Sekarang sedang mengenyam pendidikan
Diploma 3 di Politeknik Negeri Semarang , Jurusan Teknik Telekomunikasi.