Minggu, 10 Maret 2013

Trik Khusus Uninstal VMware



TRIK CEPAT UNINSTAL  VMWARE


Berdasarkan intensitas penggunaanya, mesin virtual dalam komputer kurang mendapat perhatian, hal itu dikarenakan apabila mesin virtual menggunakan sistem operasi  terbaru atau tercanggih, kemampuannya tidak sama seperti komputer yang tidak diinstal mesin virtual.

Kali ini penulis akan membahas bagaimana cara mengun-install mesin virtual dengan cepat. Dalam hal ini yang digunakan yaitu jenis Vmware.  Mengun-install Vmware harus melalui langkah-langkah terlebih dahulu.

Berikut langkah-langkahnya :

1. Buka Control Panel -> Programs -> Uninstall a program -> Pilih Vmware Workstation -> Uninstall.

2. Setelah di uninstall, maka akan muncul kotak dialog Vmware Workstation Setup. Pilih Next. 



3. Pada Program Maintenance terdapat tiga pilihan, Modify/Change, Repair, Remove.
Pilih Remove untuk menghapus program -> Next.


4. Masih pada Vmware Workstation Setup, pada menu Preserve Workstation configurations.
    Beri tanda centang pada kedua pilihan Product license information dan Vmware Workstation configuration.


5. Pada bagian ini merupakan pertanyaan terakhir untuk melanjutkan proses un-instal Vmware. Jika anda belum yakin untuk menghapus program, pilih Back. Jika anda sudah yakin untuk menghapus program pilih Continue.


6. Setelah Continue, proses penghapusan membutuhkan beberapa menit, tunggu sampai prosesnya selesai.




7. Pada tampilan ini, menandakan bahwa proses penghapusan atau uninstall program Vmware telah selesai. Klik Finish untuk mengakhirinya. 

Bagaimana ? mudah bukan..Selamat mencoba..

Konfigurasi Jaringan Guest pada Virtual Machine bebasis Linux


KONFIGURASI JARINGAN GUEST PADA SISTEM OPERASI LINUX BERBASIS UBUNTU PADA VIRTUAL MACHINE

Afif Budi Putratama
Jurusan Teknik Telekonunikasi
Politeknik Negeri Semarang
budiafif.blogspot.com

Pada Virtual Machine berbasis sistem operasi Linux – Ubuntu, yang terinstal di komputer atau laptop yang mempunyai sistem operasi menggunakan Windows, dapat juga di konfigurasi sebagai komputer GUEST pada suatu jaringan. Jadi hal ini memungkinkan Virtual Machine yang terdapat dalam sistem dual booting atau pemakaian 2 sistem operasi ini dapat terhubung dengan jaringan komputer sebagai GUEST.
Kali ini penulis menerangkan bagaimana cara mengkonfigurasi Virtual Machine yang berbasis OS Linux-Ubuntu agar terhubung dengan jaringan komputer berbasis kabel.
 Berikut langkah-langkahnya :
1. Aktifkan Virtual Machine -> Pilih yang terinstal OS Ubuntu ( afif ).


2. Pilih Settings, Network.
Pada Adapter 1 -> Attach to -> Host-only Adapter.
Kemudian pada Advaced -> Adapter type -> PCnet-FAST III(Am79C973).
Pada Promiscuous Mode -> pilih Allow All. Beri tanda centang pada cable connected -> Pilih OK.
Jalankan sistem operasi tersebut dengan memilih Start.

3. Log in pada akun Ubuntu anda.

4. Setelah masuk pada jendela Ubuntu, pilih System -> Preferences -> Network Connections -> sampai muncul kotak dialog Auto etho.

5. Buka Control Panel pada OS komputer (bukan VirtualBox) -> Network and Internet -> Network and Sharing Center -> Connections -> pilih Virtual Host-Only Network.

6. Atur konfigurasi IP address pada IP Version 4 (TCP/Ipv4) Properties.

7. Pada kotak dialog Auto etho -> pilih Edit -> Pilih Ipv4 Settings.
Pada Method, pilih Manual, lalu atur konfigurasi IP address seperti pada gambar dibawah. IP address yang diisikan harus sesuai  dengan Gateway 192.168.56.10 pada OS komputer (bukan Virtual Box). Netmask diisi 255.255.255.0 karena IP kelas C. Pada Gateway isikan alamat sesuai dengan IP address OS komputer 192.168.56.1 (bukan Virtual Box) ->  Pilih Apply.

8. Setelah di Apply, isikan password akun Ubuntu anda -> Authenticate.

9. Kemudian untuk mengetahui koneksi pada OS ini, lakukan tes ping.
Pada jendela awal, pilih Applications -> Accessories -> Terminal.

10. Lakukan tes ping ke Gateway jaringan -> ping 192.168.56.1.

TROUBLE
Dalam langkah ini, terjadi kegagalan dalam melakukan tes ping. Kegagalan tersebut terjadi karena dalam tes koneksi ini terhalang oleh Windows Firewall komputer anda dalam kondisi aktif.
Pastikan windows firewall anda dalam keadaan tidak aktif. Buka Control Panel -> System and Security -> Windows Firewall -> Turn Off Windows Firewall.

11. Kemudian ulangi tes koneksi pada Ubuntu anda.
Dalam hal ini penulis melakukan tes ping ke  IP address Ubuntu (ping 192.168.56.10) dan Gateway jaringan (ping 192.168.56.1).

12. Selesai. Ubuntu anda dapat terhubung dengan jaringan sebagai Guest.

Minggu, 03 Maret 2013

Proses Instalasi Virtual Machine berbasis Windows XP




-->
Proses instalasi Virtual Machine berbasis Windows XP

Afif Budi Putratama
Teknik Telekomunikasi
Polines
budiafif@blogspot.com




Dalam perkembangan teknologi yang semakin maju, dibutuhkan keahlian dan juga keterampilan seseorang dalam menggunakan komputer. Hal ini dikarenakan komputer atau laptop merupakan sarana atau modal untuk membuka mata dalam mengikuti perkembangan teknologi. Semakin berkembangnya teknologi, memungkinkan suatu komputer mempunyai suatu sistem operasi (OS) didalam sistem operasinya ( windows XP didalam windows 7 ).
Hal itu dapat terjadi bila seseorang ingin mempunyai 2 sistem operasi didalam satu komputer. Proses tersebut dinamakan dual booting. Untuk menginstal sistem operasi tersebut dibutuhkan Virtual Machine.
VirtualBox adalah sebuah aplikasi komputer virtual yang akan membuat sebuah komputer virtual, dan layaknya sebuah komputer pada umumnya kita bisa menentukan hardware pendukung seperti RAM , HDD, CPU, CD/DVD drive, sehingga kita bisa menginstalnya dalam komputer virtual tersebut. Hardware yang digunakan dalam virtual machine tersebut bukan hardware dalam bentuk fisik, melainkan rekayasa sistem dalam mesin virtual yang fungsinya hampir sama dengan hardware seperti umumnya. Kali ini penulis ingin membahas bagaimana cara menginstal virtual machine ( Oracle VM VirtualBox 4.2.6 ).






Berikut langkah-langkah menginstalasi OS dalam OS :
      Lakukan instalasi Virtual Box terlebih dahulu ya.
1. Caranya klik 2x pada file Virtual Box tersebut.
2. Setelah itu muncul gambar seperti dibawah, klik NEXT untuk menuju ke langkah selanjutnya. 
3. Pada Custom Setup, Location, tentukan tujuan file akan disimpan. Kemudian pilih Next.
4. Untuk menampilkan shortcut icon pada desktop pilih Create a shortcut on the desktop.


5. Sampai pada pada kotak dialog Warning, ada masalah ? Tentu tidak ya..
    Oke lanjutkan prosesnya dengan memilih ‘Yes’ pada perintah untuk menginstal virtual boxnya

6. Pilih Install untuk memulai prosesnya ya..

7. Tunggu prosesnya sekitar beberapa menit, sampai muncul kotak dialog  seperti gambar dibawah ini.
Pilih Finish menandakan proses instalasi Virtual Box selesai. Kotak dialog berisi logo VirtualBox akan segera muncul.
Berikut tampilan awal VirtualBox.



Setelah proses instalasi Virtual Box selesai, yang dilakukan yaitu memulai proses instalasi Windows XP.
Berikut prosesnya :
1. Pada kotak dialog VirtualBox, pilih New.

2. Pada kotak dialog Create Virtual Machine, Name -> isi sesuai keinginan anda. Type -> jenis sistem operasi. Version -> karena yang    akan di instal adalah Windows XP, maka kita pilih Windows XP.
 
3. Pengaturan kapasitas RAM pada Virtual Machine. Sebenarnya kapasitas RAM ini sesuai keinginan anda, namun yang disarankan yaitu 192 MB. Kali ini penulis mengatur sekitar 200 MB saja.

4. Kemudian dilakukan pengaturan kapasitas hard drive pada VM.
Pilih Create untuk memulai pengaturannya.

5. Tentukan tipe hard drive pada VM. Kali ini penulis menggunakan tipe VDI (Virtual Disk Image). Pilih Next.

6. Pilih ukuran hard drive. Untuk penghematan, pilih Dynamically allocated. Lalu Next.

7. Tentukan lokasi tujuan dimana hard drive akan dibuat serta kapasitas hard drive-nya. Kali ini penulis menggunakan pengaturan umum 10GB. Pilih Create.

8. Setelah di Create, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah.
Klik 2x pada ‘newvirtual’ untuk memulai pengaturan Windows XP.


9. Pada kotak dialog Select start-up disk, browse file iso Windows XP.


10.Pada tampilan ini, pilih nomor 3 untuk mengistalasi Windows XP.

11. Tekan ENTER untuk mulai menginstal, untuk memperbaiki instalasi yang sudah ada tekan R, dan untuk keluar tekan F3.

12. Lalu muncul Windows XP Licemsing Agreement, tekan F8 untuk menyetujuinya.

13. Pada tampilan Windows XP Professional Setup, tekan Enter untuk langsung menginstal Windows, tekan C untuk membuat partisi.

14. Setelah tekan C untuk membuat partisi, maka muncul tampilan seperti gambar dibawah. Tentukan ukuran hard disk yang akan di partisi. Kali ini penulis mengatur sebesar 5MB.
 

15. Pilih format partisinya. Penulis menggunakan format NTFS file system <Quick>.
16. Untuk memulai instalasi partisi, tekan ENTER.

17. Tunggu prosesnya sampai selesai ( 100% ). Komputer secara otomatis akan me-restart sendiri. 
18. Setelah proses instalasi partisi selesai, akan dimulai proses instalasi Windows XP.

19. Tunggu sampai proses kotak indikator instalasi penuh.

20. Pilih Next untuk pengaturan Regional and Language Options.

21. Isi nama dan organisasi sesuai keinginan anda. Pilih Next.

22. Isikan serial number pada kolom yang disediakan. Serial number terdapat pada gambar langkah 10.

23. Isikan nama komputer dan password keamanan.

24. Atur waktu dan tanggal.

25. Tunggu prosesnya sampai kotak indikator instalasi penuh.

26. Pada kotak dialog Indikator Settings, pilih Typical settings.

27. Pilih button pertama jika komputer tidak berada dalam jaringan. Button kedua jika komputer berada dalam jaringan yang mempunyai domain. Pilih Next.

 
28. Kemudian muncul tampilan seperti gambar dibawah.

28. Isi nama user pada kolom pertama. Pilih Next.

29. Selesai, muncul jendela Windows XP dan siap digunakan.


Biografi penulis : 
                              
Afif Budi Putratama.
Lulusan SMA Negeri 1 Pabelan, Kabupaten Semarang. Sekarang sedang mengenyam pendidikan Diploma 3 di Politeknik Negeri Semarang , Jurusan Teknik Telekomunikasi.